Followers

Friday, April 4, 2014

Laskar Pencerah : Kami Siap Belajar, Kami Siap Berbagi !



Setelah melewati lomba mading yang super seru dan cukup kompetitif, akhirnya kandidat Laskar Pencerah Angkatan 2 memasuki tahap terakhir, yaitu wawacara dan Focus Group Discussion (FGD). Ada yang spesial di tahap ini, Laskar Pencerah Angkatan 1 ikut meramaikan jalannya seleksi, mereka begitu antusias belajar memimpin FGD dan mewawancarai teman-temannya, bahkan anak-anak kelas 3 yang seharusnya dibolehkan absen di proses ini berbondong-bondong datang dan membantu proses seleksi. Terharu rasanya melihat semangat mereka :) 
Seleksi Wawancara
 
Suasana FGD yang dipandu oleh Laskar Pencerah angkatan 1
FGD dengan tema kasus kesehatan yang sering terjadi di masyarakat Tosari

Oh ya, di proses wawancara dan FGD, kami juga menemukan banyak remaja-remaja bertalenta dan semangat untuk membawa perubahan bagi sekitar. Beragam karakter, jawaban-jawaban polos nan jujur, tatap malu-malu ketika menceritakan kelebihan dan kekurangan diri, serta mata yang berbinar ketika ditanya tentang cita-cita, semua ini berhasil membuat kami makin percaya, mereka adalah pemuda pemudi harapan Tosari, tinggal bagaimana mereka mengisi masa mudanya. Kami di sini berusaha mengarahkan mereka untuk mengisi masa mudanya dengan hal-hal yang positif, tak hanya bagi diri mereka sendiri, tapi juga bagi masyarakat di sekitarnya.

Dari proses ini, akhirnya terpilih 33 anak yang mewakili semua SMP dan SMA di kecamatan Tosari untuk menjadi Laskar Pencerah Angkatan 2. Mereka bukannya pemuda yang paling hebat diantara teman-temannya, tapi mereka adalah yang siap berkomitmen untuk belajar dan terus belajar, mengembangkan dirinya dan menularkan semangat positif ke teman-temannya.

Nah, di pelatihan sekaligus pertemuan perdana Laskar Pencerah 2, kami mengumpulkan mereka beserta guru UKS masing-masing sekolah. Karena kami meyakini, pihak sekolah harus tahu betul dan terlibat untuk memajukan derajat kesehatan di sekolah mereka. Sebelum memasuki ruangan, anak-anak diharuskan menandatangani komitmen sebagai pemuda harapan yang siap memajukan Tosari. Tiba di sesi perkenalan, satu per satu Laskar Pencerah 2 mengenalkan dirinya, wah ternyata cita-cita mereka cukup beragam, ada yang ingin menjadi koki, guru, dokter, bidan, bahkan ada yang dengan mantap mengatakan bahwa ia ingin keliling dunia. Pertemuan dilanjutkan dengan pemberian bekal materi bertema NAPZA dan P3K daerah rawan bencana. Ada juga prosesi pemberian penghargaan bagi pemenang mading SMP dan SMP, riuh ! Terakhir, diskusi tentang Laskar Pencerah itu sendiri dan ikrar Laskar Pencerah yang harus mereka ucapkan dengan lantang.

Laskar Pencerah : Pemuda Harapan Tosari

materi NAPZA
Diskusi kelompok yang dipandu Kak Kinan berlangsung seru
Presentasi hasil diskusi kelompok tentang NAPZA




Pembinaan Guru UKS oleh pemegang program UKS Puskesmas Tosari : Pak Banu

Materi P3K Daerah Rawan Bencana oleh Perawat Marno

Penyerahan hadiah juara lomba mading SMP (SMPN 1 Tosari) oleh Pemegang Program KRR : Bidan Nur

Penyerahan hadiah juara lomba mading SMA (SMA Baithani Tosari) oleh Kak Maria

Laskar Pencerah : menumbuhkan juara di tengah masyarakat
Diskusi hangat tentang kesepakatan aturan main Laskar Pencerah
 Di tengah-tengah maraknya seks bebas, rokok, dan miras di kalangan pemuda Tosari, anak-anak Laskar Pencerah merelakan diri dan waktunya untuk belajar lebih banyak dan membekali diri agar tidak terjebak ke perilaku negatif. Pun mereka juga menggunakan bekal itu untuk dibagi ke teman-teman yang lain.
Pembacaan Ikrar Laskar pencerah dipandu oleh Fenti, LP angkatan 1

Penandatanganan Komitmen Laskar Pencerah : Kami SIAP !

Membangun pemuda adalah kunci membangun sebuah budaya dan masyarakat yang lebih madani, lebih sehat. Mereka yang nantinya akan menjadi pemimpin, pemimpin yang telah memiliki kesadaran untuk hidup sehat dan berwawasan luas akan menularkan nilai-nilai yang diampunya untuk masyarakat.

Salam Laskar Pencerah !
Bani Bacan Hacantya Yudanagara, S.Psi
@banibacan

No comments:

Post a Comment