Followers

Saturday, April 27, 2013

Genap 6 Bulan


Genap 6 bulan menjadi Pencerah Nusantara.

Benarkah dulu kita hanya orang- orang yang sekedar ingin?

Mendaftar, mengikuti serangkaian tes, diterima, mengikuti pelatihan, berangkat ke penempatan. Lalu?

Rupanya kondisi di lapangan sering tak berpihak ; dukungan terbatas, akses terbatas, wilayah geografis terbatas. Belum lagi keterbatasan sumber daya tim, keterbatasan ilmu, sampai keterbatasan diri yang tak selalu bisa melakukan apa yang kita mau, apalagi membuat orang lain melakukan apa yang kita bayangkan. 

Tak semua ada dalam jangkauan tangan.

Tapi keadaan seharusnya tak lebih sulit dari yang kita pikirkan atau pernah takutkan, kawan. Setidaknya kita sudah sampai di sini.

Entah pada hari yang sering kita kutuk daripada syukuri. Mungkin sudah beberapa kali kita bertanya pada diri, kenapa dulu memutuskan mau melakukan ini? Tapi setelah berjauh- jauh meninggalkan rumah, apa kita kemudian menyerah dan hanya akan membawa pulang keluh kesah?

Bilangan waktu sudah membawa kita sampai ke sini.

Atas segala keterbatasan, kini tinggal satu keterbatasan yang nyata.

Keterbatasan waktu. Waktu kita tak banyak lagi.

Sejak pertama bertemu, kita tak dinyatakan lulus karena kita yang paling pintar. Tugasnya berat pula, mendorong kekuatan pelayanan primer dan menciptakan best practice kesehatan berbasis komunitas. Butuh kemauan keras, kreativitas, ide- ide sederhana yang terus dicoba dan banyak kemungkinan gagalnya. Butuh orang yang mau belajar dan berani salah kemudian memperbaiki. Mungkin karena itu.

masalah tak selesai saat kita melihatnya dari kaca pembesar dan bukan meneneropong seperti biasanya. Butuh ketangguhan menghadapi masyarakat yang sudah nyaman dengan cara hidupnya. Bagi kita masalah, bagi mereka bukan. Butuh kesabaran untuk masuk ke sistem yang sudah nyaman dengan tata kelolanya. Butuh keluwesan untuk tinggal bersama dan berbagi ranjang dengan orang yang tak pernah kita kenal sebelumnya, tapi dalam satu tahun harus menyatukan kepala, hati dan tangan.

Tapi ini bukan soal satu tahun dalam hidup. Ini adalah hidup dalam satu tahun.

6 bulan ke depan akan menjadi yang paling berharga, yang paling bermakna. Mungkin sampai adrenalin menembus ubun- ubun kepala, seperti training survival wanadri yang hanya model kecil dari perjalanan singkat kita ini. Memberikan segalanya tanpa sisa di kepala.

Jaga kesehatan kawan, dalam doa kita mendekap, menjaga lingkar integritas setelah suatu ketika kita pernah bergenggaman. Harus tetap dan selalu semangat, sampai Tuhan mempertemukan kita bertiga puluh dua di Jakarta.

SEMANGAT #teammentawai #teampakisjaya #teamkelay #teamlindu #teamogotua #teamende #teamtosari!

Sincerely,

Your only one psychology team mate

No comments:

Post a Comment